JMDN logo

Pemprov Jatim Gandeng UB Kembangkan AI untuk Sistem Pelayanan Publik

📍 Politik dan Pemerintahan
3 Juli 2025
4 views
Pemprov Jatim Gandeng UB Kembangkan AI untuk Sistem Pelayanan Publik

Malang, Jawa Timur, 03/7 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggandeng Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mengoptimalkan sistem pelayanan publik.


"Alhamdullilah kami bisa bersama-sama UB melaksanakan kegiatan ini, latar belakangnya adalah AI bukan lagi kebutuhan tetapi sudah keharusan dan itu telah menyentuh ke pelayanan (publik) dari pemerintah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin seusai menghadiri forum diskusi tentang pemanfaatan kecerdasan buatan di Fakultas Ilmu Komputer UB, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.


Apalagi, kata dia, UB juga memiliki fasilitas AI Center yang bisa dimanfaatkan untuk menggali solusi maupun menyusun serangkaian konsep pemanfaatan kecerdasan buatan yang nantinya akan diterapkan pada sistem pelayanan publik milik Pemprov Jawa Timur.


AI Center UB disebutnya merupakan sebuah jembatan bagi 64 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur untuk mengembangkan pemanfaatan AI pada sistem pelayanan yang nantinya disesuaikan dengan topuksi masing-masing instansi.


"Harapannya, khususnya AI Center bisa membantu teman-teman OPD. Begitu juga teman-teman OPD bisa belajar banyak dengan berdiskusi dengan AI Center," ujarnya.


Selain itu, Sherlita berharap ke depannya langkah serupa bisa direplikasikan oleh setiap pemerintah kabupaten kota di wilayah Jawa Timur.


"Saya yakin teman-teman kabupaten dan kota itu mendapatkan kesempatan memiliki jembatan penghubung dengan perguruan tinggi, khususnya UB," katanya.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB Prof Unti Ludigdo mengatakan bahwa kolaborasi dengan Pemprov Jawa Timur dianggapnya sebagai ruang bagi pihak universitas untuk melakukan hilirisasi pada bidang penelitian dan inovasi, termasuk mengenai AI.


Dengan cara ini, kata dia, pihaknya bisa terlibat membantu pemerintah dalam memetakan dan merancang sebuah solusi terhadap kendala pemanfaatan AI pada pelayanan publik di setiap OPD.


"Kalau pun misalnya belum ada road map ataupun arsitektur pengembangan transformasi digital di Jawa Timur kami berharap setelah akan duduk bersama untuk menyusun itu," kata Prof Unti.


Diharapkan pada tahun 2030 seluruh pelayanan publik di lingkungan Pemprov Jawa Timur sudah sepenuhnya memanfaatkan AI, sekaligus memasifkan terwujudnya transformasi digital.


"Tahun per tahun akan ada kegiatan yang berkesinambungan. Sehingga Jawa Timur dengan kolaborasinya dapat mewujudkan pemanfaatan AI dan transformasi digital," tutur dia. (ANTARA/Ananto Pradana)

Berita Populer

Berita Populer